Ketika HMD Global mengumumkan ponsel ikonik Nokia 3310 yang didesain ulang beberapa bulan yang lalu, gelombang nostalgia seketika itu juga merambahi dunia. Namun, seperti 3310 aslinya, ponsel tersebut masih merupakan ponsel feature tanpa konektivitas data seluler sehingga ponsel belum bisa diajak berselancar ke dunia maya atau jejaring sosial. Tapi, tuntutan itu dijawab oleh HMD dengan meluncurkan varian 3G alias dengan dukungan koneksi internet.
Di samping dukungan untuk koneksi 3G, pengguna ternyata bisa memanfaatkan Facebook dan Twitter melalui aplikasi khusus yang ditanamkan sejak lahir. Pengguna juga bakal melihat adanya aplikasi Opera Store, kendati belum diketahui apakah perangkat juga bisa mengunduh dan memasang aplikasi tambahan lainnya.
Selain itu, 3310 3G juga memiliki penyimpanan internal seluas 64MB yang tentu lebih lega dibandingkan dengan model asli keluaran 2017 yang hanya sebesar 16MB. Slot microSD juga tersedia untuk yang membutuhkan tambahan ruang simpan. Meskipun memiliki baterai 1200mAh yang sama dengan varian non-3G, masa pakai baterai 3310 3G berkurang hanya 6,5 jam waktu bicara, namun waktu siaga maksimumnya masih tak terlalu buruk, yakni selama 27 hari.
Fitur lain yang dihadirkan oleh HMD Global untuk varian 3310 3G, antara lain layar QVGA 2.4 inci, dan kamera belakang 2MP dengan LED flash. Tersedia dalam balutan warna Yellow, Warm Red, Azure dan Charcoal, Nokia 3310 3G bakal memulai debut pertama di Australia dengan harga €69. Secara perlahan perangkat juga bakal dihadirkan ke pasar lain, mungkin juga termasuk Indonesia.