Hal ini diketahui setelah ponsel dengan kode MET7 dan MEE7 mendapatkan sertifikasi layak dari otoritas alat telekomunikasi China TENAA. Umumnya, ponsel yang sudah mendapatkan sertifikat tersebut akan segera tersedia di pasaran China dan segera menyusul di negara lainnya, termasuk di Indonesia.
Beberapa spesifikasi muncul di laman ini. Kedua model ini terpaut perbedaan pada kapasitas RAM dan ROM dengan MET7 memiliki konfigurasi 4GB + 64GB dan MEE7 dengan 3GB + 32GB. Platform yang digunakan sama-sama berbekal CPU 8-inti @2GHz, kemungkinan Snapdragon 625 atau 626 atau 450. Baterai yang terpasang berkapasitas 3500 - 4,000mAh.
Kamera belakang tertulis memiliki resolusi 12MP sementara kamera depan 5MP. Sistem operasi sudah mengusung versi Android 7.1.2 Nougat, kemungkinan dengan balutan MIUI 9 versi terbaru.
Perbedaan dibanding model sebelumnya terletak pada layarnya yang mengusung desain 18:9 berukuran 5.99 inci. Resolusinya Full HD+ 2160 x 1080 piksel. Sebelumnya Redmi Note 5 sempat diberitakan memiliki layar 5.7 inci dengan HD+, namun tampaknya rumor tersebut kurang akurat.
Di laman sertifikasi tersebut tertulis harga referensi sekitar 2,000 Yuan atau sekitar Rp. 4 juta untuk varian teratas. Jika benar, maka banderol Redmi Note 5 akan lebih tinggi dari Redmi Note 4 yang varian tertingginya dihargai sekitar Rp. 3 jutaan saat diluncurkan.
