Untuk memudahkan Anda yang masih bingung apakah smartphone ini layar dibeli atau tidak, simak beberapa kelebihan dan kekurangan Galaxy A8+ di bawah ini :
Kelebihan
1. Desain premium dan anti air
Galaxy A8+ adalah smartphone yang tergolong premium. Material yang digunakan membuatnya terlihat mewah. Desainnya pun cukup menawan dan sedap dipandang. Intinya, ketika Anda menggenggam Galaxy A8+, semua orang akan langsung beranggapan bahwa perangkat yang Anda pakai adalah perangkat kelas atas.
Yang tak kalah penting, Galaxy A8+ juga anti air dengan sertifikasi IP68. Cocok untuk pengguna di negara dengan curah hujan cukup tinggi seperti Indonesia. Dengan Galaxy A8+, Anda tak perlu khawatir smartphone rusak karena kehujanan.
2. Layar Infinity Display yang memuaskan
Fitur yang sebelumnya bisa Anda temukan di Galaxy S8 dan Galaxy Note8 ini kini tersedia di Galaxy A8+. Dengan aspect ratio 18.5:9, layar berukuran 6 inci tersebut menjadi terlihat jauh lebih lapang.
Anda akan lebih leluasa menikmati berbagai konten maupun ketika membuka dua aplikasi sekaligus di satu layar. Tak hanya itu, penggunaan panel Super AMOLED dan resolusi Full HD+ membuat layar Galaxy A8+ nampak tajam dengan warna yang kaya.
3. Kamera selfie ganda dengan live focus
Samsung menjadikan Galaxy A8 dan Galaxy A8+ sebagai smartphone pertama mereka yang memiliki kamera selfie ganda. Konfigurasinya 16 megapixel + 8 megapixel dengan aperture f/1.9. Nantinya, pengguna bisa menciptakan foto dengan efek bokeh (background blur) menggunakan fitur bernama Live Focus.
Hasil jepretan kamera selfie ini tergolong amat baik. Efek bokeh dari fitur Live Focus pun rapi dan natural. Yang lebih menarik, Samsung membenamkan teknologi bernama Tetra Cell untuk mendukung pemotretan di kondisi gelap. Menurut kami, teknologi tersebut lumayan membantu.
4. Baterai awet
Galaxy A8+ dibekali baterai 3500 mAh yang didukung fast charging. Kapasitas yang sangat mencukupi untuk pengguna dengan gaya pemakaian normal. Dari pengujian kami, baterai ini mampu membuat Galaxy A8+ menyala sejak pagi hingga malam hari.
Untuk fungsi fast charging-nya, hasil percobaan kami menunjukkan bahwa dalam waktu setengah jam dari kondisi di bawah 10 persen, Anda bisa mendapatkan baterai hingga 50-60 persen. Cukup cepat!
kekurangan
1. Bodi bongsor
Samsung memang membenamkan layar berukuran lebih kecil dibanding Galaxy S8+ yang memiliki layar 6,2 inci. Namun ternyata, secara keseluruhan dimensi Galaxy A8+ malah lebih besar dan lebar. Lumayan sulit mengoperasikan dengan satu tangan, apalagi jika Anda bertangan mungil.
Ketebalan smartphone ini juga sedikit di atas rata-rata smartphone premium pada umumnya. Untungnya, masih dalam taraf yang tidak berlebihan.
2. Performa kurang menarik di kelasnya
Galaxy A8+ menggunakan SoC Exynos 7885 octa-core yang ditemani RAM 6 GB. Perpaduan yang dari hasil pengujian kami tergolong sangat mencukupi untuk kebutuhan standar sehari-hari. Untuk gaming pun masih mumpuni.
Meski begitu, bagi kami performa yang ditawarkannya nampak kurang menarik jika membandingkan dengan para pesaingnya di level harga setara. Intinya, dengan dana 8 jutaan rupiah, Anda bisa mendapatkan smartphone dengan kinerja jauh lebih gahar dari Galaxy A8+.
3. Harga relatif tinggi
Mungkin ini tidak berlaku untuk semua orang. Namun menurut kami, Galaxy A8+ dipasang di harga yang relatif tinggi (Rp8.099.000). Tak heran memang karena ini adalah produk buatan Samsung. Yang jelas, ada harga ada kualitas.
Nah, bagaimana? Sudah mulai membulatkan tekad untuk membeli Samsung Galaxy A8+? Atau justru sebaliknya? Mudah-mudahan artikel ini membantu Anda!