Nubia Red Magic hadir berbekal layar berukuran 5,99 inch, di mana layar tersebut punya tingkat resolusi full HD+ dan aspek rasio layar 18:9. Besarnya ukuran layar smartphone ini ditambah dengan tingkat resolusi yang tinggi membuatnya nyaman digunakan untuk bermain game. Untuk menambah kesan smartphone gaming, Nubia mendesain smartphone ini dengan tampilan yang terkesan gahar.
Sektor performa smartphone ini dipercayakan pada chipset Qualcomm MSM8998 Snapdragon 835. Sayang Nubia Red Magic masih mengandalkan Snapdragon 835, padahal Xiaomi Black Shark sudah mengandalkan Snapdragon 845 yang notabene merupkan chipset high-end paling anyar. Terlepas dari hal itu, Nubia menyandingkan chipset tersebut dengan RAM 8 GB dan GPU Adreno 540. Sementara untuk media penyimpanan disediakan memori internal berkapasitas 128 GB. Smartphone ini berjalan pada OS Android 8.0 Oreo dan untuk dayanya bersumber dari baterai berkapasitas 3.800 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 7 jam penggunaan.
Beralih ke sektor fotografi, Nubia Red Magic menawarkan kamera utama beresolusi 24 MP yang bisa diandalkan untuk menyalurkan hobi motret kamu. Kamera belakang ini bisa digunakan untuk merekam video beresolusi 4K pada kecepatan 30fps dan video slow-mo beresolusi 720p pada kecepatan 120 fps. Sedangkan untuk berfoto selfie disediakan kamera depan beresolusi 8 MP.
Selain itu, Nubia Red Magic juga menggunakan teknik dan sistem termal yang canggih, bahkan Nubia Red Magic diklaim sebagai smartphone pertama yang menggunakan sistem pendinginan konveksi udara paling baru. Sistem pendingin tersebut dirancang agar mampu membuang panas secara efektif di seluruh bagian smartphone tanpa harus mengorbankan kinerja dari smartphone itu sendiri.
Hadirnya smartphone gaming baik dari Xiaomi maupun Nubia ini mungkin bisa membuat brand lain tertarik untuk ikut meramaikan persaingan di kelas smartphone gaming. Semoga saja demikian agar persaingan smartphone gaming semakin seru lagi.
