HMD Global merupakan perusahaan asal Finlandia yang berhasil menyelamatkan divisi perangkat mobile Nokia.
Berada di bawah naungan HMD Global, Nokia berhasil menjual smartphone bersistem operasi Android di berbagai negara, mulai dari Nokia 2, Nokia 3, Nokia 5, Nokia 6, Nokia 6.1, Nokia 7, Nokia 7 Plus, Nokia 8, hingga Nokia 8 Sirocco.
Bahkan HMD Global pun telah menjual beberapa smartphone Nokia di Indonesia, mulai dari Nokai 2, Nokia 3, Nokia 5, Nokia 6, dan Nokia 8. Menurut pihak HMD Global, smartphone Android Nokia yang paling laku di Indonesia terdiri dari Nokia 2 dan Nokia 8.
Hal ini cukup wajar mengingat Nokia 2 merupakan smartphone Android dari HMD Global yang memiliki baterai berkapasitas 4000 mAh, namun dijual dengan harga yang terjangkau. Sementara Nokia 8 memiliki spesifikasi hardware flagship, namun harganya murah.
Bahkan telah muncul bocoran bahwa HMD Global bersiap untuk meluncurkan smartphone Android Nokia terbaru lainnya di Indonesia. Sebelum peluncuran itu dilakukan, untuk itu kita dapat melihat bocoran terbaru mengenai HMD Global yang sedang mengembangkan smartphone flagship bernama Nokia A1 Plus.
Perangkat flagship ini akan dikembangkan bersama FIH Mobile (Foxconn) dan memiliki beberapa nama dalam dokumen yang bocor, seperti A1P, AOP, dan A1 Plus Euro. Dapur pacunya sendiri akan dipercayakan pada chipset Qualcomm Snapdragon 845 Octa-core.
Kita ketahui bersama bahwa chipset kelas atas ini favorit untuk digunakan oleh smartphone flagship dari berbagai vendor karena performa dan daya tahan baterainya yang menarik. Bahkan game atau aplikasi berat yang berjalan pun mampu dilahapnya.
Sayangnya belum muncul bocoran mengenai RAM dan storage internal yang akan mendampingi performa Snapdragon 845. Nantinya Nokia A1 Plus jjuga akan dibekali dengan sensor fingerprint di bawah layar.
Sensornya sendiri akan berada di bawah layar berteknologi OLED yang dipesan oleh LG. Kita ketahui bersama bahwa LG merupakan saingan berat dari Samsung hal memproduksi panel layar untuk smartphone maupun perangkat elektronik lainnya.
Saya sendiri pernah mencoba sensor fingerprint di bawah layar miliki Vivo X21 UD dan bentuknya menarik. Terutama akurasi dalam mendeteksi sidik jari saya pun bisa dibilang akurat sehingga teknologi seperti masa kini sangat menarik untuk diterapkan di berbagai smartphone. Selain itu, dapat mengurangi tempat fingerprint.
Meskipun kabarnya kamera dari Nokia A1 Plus ini akan bagus, namun belum muncul bocoran mengenai konfigurasi maupun kemampuannya hingga saat ini. Nantinya smartphone ini akan diluncurkan pada pertengahan kedua tahun 2018 yang diawali di negara Eropa.