Perangkat dengan label alps m1872 ini terlihat menggunakan Qualcomm Snapdragon 710 Octa-core berkecepatan 1,71 GHz dan didampingi dengan RAM yang memiliki kapasitas 6 GB. Dengan kombinas ini dapat membuat smartphone dengan lancar menjalankan aplikasi maupun game.
Hal ini pun terbukti dengan skor benchmark Geekbanch yang mencapai 1.851 poin untuk pengujian single-core dan 5.558 poin untuk pengujian multi-core. Sementara itu, sistem operasi Android 8.1 Oreo yang digunakan untuk proses pengujian ini.
Sebagai rival Xiaomi Mi 8 SE, Meizu 16X ini akan dilengkapi layar bertekologi S-AMOLED dan beraspek rasio 18:9 yang memenuhi bagian depannya. Meskipun aspek rasio miliknya bukan 19:9, namun smartphone buatan Meizu ini akan memiliki notch atau poni yang berfungsi untuk menyimpan kamera depan, lubang suara, maupun sensor.
Lebih canggih dari Mi 8 SE, ternyata Meizu 16X juga akan memiliki sensor fingerprint di bawah layar sehingga tidak memakan tempat, meskipun layarnya telah memenuhi bagian depan. Bahkan perangkat ini terlihat sangat futuristik dengan sensor seperti ini.
Jack Wong selaku CEO Meizu mengatakan bahwa Meizu 16X akan memiliki layar yang lebih besar dibandingkan dengan Mi 8 SE. Tentu saja Meizu 16X merupakan smartphone kompetitor berbahaya bagi Mi 8 SE.
Spesifikasi hardware, desain, dan fitur yang dihadirkan oleh Meizu 16X akan dimaksimalkan oleh Meizu untuk benar-benar bersaing dengan Xiaomi Mi 8 SE. Sayangnya bocoran harga dan waktu peluncuran resminya belum muncul di permukaan.
Apabila kita memperhatikan sekilas, Meizu menghadirkan Meizu 16, Meizu 16 Plus, dan Meizu 16X untuk menandingi pergerakan dari penjualan Xiaomi Mi 8, Mi 8 Explorer Editon, hingga Mi 8 SE yang saat ini sedang naik daun.
