Perbedaan Quick Charge & Fast Charging?
Penjelasan perbandingan antara Quick Charge & Fast Charging sebenarnya tidak dapat dibandingkan. Fast Charging sendiri memiliki arti umum Pengisian Daya Cepat sedangkan QC 3.0 merupakan trademark/merek dagang yang dimiliki oleh Perusahaan terkenal yaitu Qualcomm. QC 3.0 sebenarnya telah diperkenalkan pihak Qualcomm 3 tahun silam tepatnya pada tahun 2015.
Teknologi Qualcomm® Quick Charge ™ dirancang untuk memberikan pengisian daya yang sangat cepat di smartphone dan perangkat lainnya yang terpasang pada platform dan prosesor Qualcomm Snapdragon ™, Memberikan waktu yang lebih singkat pada saat pengisian daya.
QC 3.0 merupakan buah hasil inovasi pihak Qualcomm untuk menghadirkan pengalaman pengisian daya yang cepat dari pengisian daya baterai biasa. Diawali dengan versi 1.0 yang memperkenalkan solusi pengisian cepat pertama mereka, yang mampu mengisi daya hingga 40% lebih cepat daripada pengisian daya baterai biasa. Disusul dengan versi 2.0 setahun kemudian, yang lebih menghemat waktu hingga 75%, ditambah dengan mengenalkan beragam aksesoris yang kompatibel termasuk adaptor dinding, adaptor mobil, dan juga power bank. Pada tahun 2015 lalu, Qualcomm Technologies terus memberikan persembahan terbaiknya untuk konsumen dengan kemunculan Quick Charge 3.0, teknologi pengisian daya baterai yang lebih cepat dan efisien dari versi terdahulunya yang sampai saat ini masih digunakan pada brand smartphone terkenal.
Quick Charge 3.0 dirancang untuk mengisi ulang daya perangkat hingga 4x lebih cepat dari pengisian daya konvensional. Dirancang dua kali lebih cepat dari Quick Charge 1.0 dan 38 persen lebih efisien daripada QC 2.0. Sekarang Konsumen tidak perlu menunggu waktu lebih lama untuk pengisian daya smartphonenya, bisa ambil dan pergi lebih cepat.
Bagaimana Cara Kerja Qualcomm Quick Charge 3.0?
Quick Charge 3.0 menggunakan Intelligent Negotiation for Optimum Voltage (INOV).
Yaitu sebuah algoritma yang memungkinkan perangkat gadget Kamu menentukan tingkat daya yang akan diminta pada setiap waktunya, memungkinkan transfer daya lebih optimal sambil memaksimalkan efisiensi. Dan juga mendukung opsi voltase lebih luas, yang memungkinkan perangkat mobile menyesuaikan secara dinamis level tegangan ideal yang didukung oleh perangkat tertentu. Secara khusus, Quick Charge 3.0 memiliki level tegangan yang akan berubah tiap tegangan sebanyak 200mV atau 0,2V dari 3,6V hingga 20V. Dengan begitu gadget Kamu bisa memilih satu dari puluhan power level yang tersedia.
Smartphone Apa Saja Yang Support Quick Charge 3.0?
Yang terpenting smartphone/gadget tersebut memiliki dapur pacu Qualcomm Snapdragon dan sudah support Quick Charge bersamaaan dengan charger *kabel dan adaptor yang mendukung pula. Jika salah satu tidak support maka tidak akan berfungsi teknologi ini. Adaptor yang diberikan khusus dan biasanya sudah menggunakan USB TYPE-C. Ada juga smartphone yang memiliki prosesor Snapdragon dan berUSB Type-C akan tetapi tidak support QC. Atau Smartphone itu sudah support akan tetapi chargernya tidak, ya tidak bakalan bisa.
Contoh smartphonenya sudah banyak, seperti : Razer Phone, LG V30, Nokia 8, Samsung Galaxy Note 8, Samsung Galaxy S8, Sony Xperia XZ Premium, Asus Zenfone AR, ZTE Axon 7, LG V20, HTC 10, HP Elite x3, Asus Zenfone 3 Deluxe, LG G5, HTC One A9 dan lain – lain. Semua smartphone yang telah disebutkan diatas menggunakan Qualcomm Snapdragon sebagai prosesornya. Jadi kesimpulannya prosesor yang menggunakan Qualcomm Snapdragon dengan tipe – tipe yang telah ditentukanlah yang sudah pasti support QC ini. Untuk prosesor selain itu, Saya rasa tidak bisa.
Cari logo Qualcomm Quick Charge pada adaptornya. Hanya aksesoris yang lulus sertifikasi UL yang dapat menggunakan logo Quick Charge, karena mereka telah diuji dengan kompatibilitas dan interoperabilitas. Adaptor bersertifikat Quick Charge dapat dengan cepat mengisi daya perangkat yang mengaktifkan Quick Charge.
Apakah Quick Charge Dapat Merusak atau Memperpendek Umur Baterai Smartphone?
QC dapat beroperasi dengan baik dalam parameter desain baterai yang ditemukan di kebanyakan smartphone. Karena QC ini merupakan sistem pengisian daya baterai yang dirancang untuk dapat digunakan.
Pabrikan perangkat yang membuat smartphone dengan baterai tertentu yang dapat menerima tingkat daya tertentu. Ukuran baterai dan arus maksimum masing-masing baterai adalah keputusan yang dibuat oleh pihak produsen sendiri dan hal itu sangat bervariasi antar smartphone satu, tablet dan lainnya.
QC dirancang untuk memungkinkan produsen perangkat mencapai kemampuan pengenalan penuh dari baterai yang mereka pilih dengan tetap memenuhi standar kinerja dan keamanan yang ditetapkan oleh produsen baterai.
Apakah Ada Bedanya Jenis Kabel Charger Yang Digunakan Dengan Adaptor Quick Charge?
QC dirancang untuk menjadi konektor yang sekarang independen. QC dirancang agar kompatibel dengan berbagai format, termasuk :
- USB Type-A
- Micro USB
- USB Type-C
- Proprietary Connector
QC beroperasi dengan tegangan tinggi yang dirancang untuk meminimalkan masalah pengisian daya baterai yang terkait dengan kabel panjang ataupun tipis, terlepas dari jenis kabel atau kemampuan arus kabel.
