Desain smartphone ini terbantu oleh layar 6.0 inci LTPS TFT dengan resolusi FHD+ (2160 x 1080 piksel) dan tentunya dengan aspek rasio 18:9. Oppo berhasil memangkas bezel pada bagian atas dan bawah, dan ini terlihat sangat berbeda dengan Oppo F3 yang memiliki bezel tebal. Meski layarnya lebih lebar, namun dimensi Oppo F5 terlihat sama dengan pendahulunya.
Selain display 18:9, Oppo F5 juga menawarkan kamera selfie beresolusi 20MP yang sudah dibekali dengan fitur kecantikan berbasis AI (kecerdasan buatan). Dengan aperture f/2.0 dan sensor 1/2.8 ” juga bisa mengambil gambar potret yang cukup bagus dengan efek bokeh serta gambar terang dalam kondisi kurang cahaya. Kamera belakang Oppo F5 memiliki sensor beresolusi 16MP dengan aperture f/1.8.
Untuk dapur pacunya, smartphone ini ditenagai chipset MediaTek Helio P23 dan tersedia dalam dua varian memori, yakni 4GB RAM + 32GB penyimpanan dan 6GB RAM + 64GB penyimpanan internal yang masih bisa diperluas hingga 256GB menggunakan microSD. Smartphone ini menjalankan ColorOS 3.2 yang berbasis Android 7.1.2 Nougat yang membawa fitur baru bernama O-Share, yakni teknologi transfer nirkabel antara perangkat Oppo, game DND, Night Shield. Smartphone ini juga telah dilengkapi dengan fitur Face Unlock.
Oppo F5 juga memiliki kapasitas baterai sebesar 3.200mAh. Sayangnya, Oppo F5 belum dilucurkan untuk pasar Indonesia, namun melihat harga dari negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina yang berada di kisaran Rp.4,2 jutaan, sepertinya harga untuk pasar Indonesia tidak akan berbeda jauh.