Pada bulan Agustus lalu Xiaomi telah merilis smartphone entr-level terbarunya yang bernama Redmi Note 5A. Dengan adanya embel-embel “A” di belakangnya, tentu kita bisa menebak bahwa smartphone ini akan hadir dengan spesifikasi entry-level. Benar saja, spesifikasi smartphone ini memang mirip dengan Redmi 4A yang meluncur tahun lalu. Namun perlu dicatat bahwa ini merupakan Redmi Note 5A varian basic.
Di pasar Indonesia Xiaomi menjual smartphone ini dengan harga Rp1.499.000 atau sama dengan harga smartphone Redmi 4A garansi resmi. Namun karena Redmi Note 5A meluncur tahun ini, tentu ada beberapa perbedaan antara Redmi Note 5A dengan Redmi 4A yang diluncurkan tahun lalu.
Perbedaan utama yang langsung terlihat tentu pada ukurannya, dimana Redmi Note 5A hadir dengan layar seluas 5,5 inci beresolusi HD 720×1280 piksel, sementara Redmi 4A memiliki layar HD 5 inci. Selain itu, layar Xiaomi Redmi Note 5A sudah dilapisi dengan Corning Gorilla Glass 3. Namun baterai pada Redmi Note 5A lebih kecil 40mAh dari Redmi 4A menjadi 3080mAh. Slot dual SIM dan microSD pada Redmi Note 5A telah dibuat terpisah, berbeda dengan Redmi 4A yang masih hybrid.
Nah, untuk dapur pacunya kedua smartphone masih berbagi spesifikasi yang sama. Redmi Note 5A mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 425 yang memiliki prosesor quad-core 1.4 GHz Cortex-A53 dan GPU Adreno 308. Smartphone ini juga masih mengandalkan RAM 2GB dan penyimpanan 16GB yang masih bisa diperluas menggunakan microSD.
Untuk kamera ada beberapa perbaikan, Redmi Note 5A masih mengandalkan kamera utama beresolusi 13MP namun sudah dilengkapi dengan fitur PDAF dan LED flash. Sementara untuk kamera depan beresolusi 5MP dan memiliki fitur beautify. Bedanya dari Redmi 4A, kamera depan smartphone ini sudah menggunakan aperture f/2.0 yang mampu mengumpulkan cahaya lebih banyak.