Ada banyak alasan mengapa Asus Zenfone Max Pro M1 ini mampu mencuri perhatian. Salah satu alasannya tentu harganya yang terjangkau dengan spesifikasi yang ditawarkan lebih dari harga yang dibandrol. Istilahnya price to performance.
Asus Zenfone Max Pro M1 ini sendiri hadir dengan tiga varian berdasarkan tipe RAM yang digunakan. Varian pertama adalah varian RAM 3 GB yang punya memori internal atau ROM 32 GB. Varian kedua adalah varian RAM 4 GB dengan ROM 64 GB.
Varian yang ketiga adalah varian yang tergolong spesial. Varian ketiga ini hadir dengan RAM 6 GB dan ROM 64 GB. Terasa spesial, karena pada varian RAM 6 GB, spesifikasi kamera yang digunakan memiliki angka megapiksel yang lebih tinggi jika dibanding varian RAM 3 GB dan RAM 4 GB.
Untuk mengetahui detail spesifikasi HP ini bisa disimak pada detail di bawah ini. Sekaligus dilanjutkan dengan inti dari artikel ini, yakni tentang kelebihan dan kekurangan Asus Zenfone Max Pro M1. Penasaran? Yuk mari simak 10 poin gabungan kelebihan dan kekurangan HP dari Asus.
Spesifikasi Asus Zenfone Max Pro M1
- Rilis: April 2018
- Layar: IPS LCD 5.99 inches
- Resolusi Layar: 1080 x 2160 pixels, 18:9 ratio
- Chipset: Qualcomm SDM636 Snapdragon 636
- CPU: Octa-core 1.8 GHz Kryo 260
- GPU: Adreno 509
- Memori Internal: 64 GB, 4/6 GB RAM or 32 GB, 3 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 2 TB (dedicated slot)
- Kamera Belakang: Dual: 13 MP (f/2.2) + 5 MP, phase detection autofocus, LED flash, Dual: 16 MP + 5 MP, phase detection autofocus, LED flash – (6 GB RAM model)
- Kamera Depan: 8 MP (f/2.2), LED flash, 16 MP, LED flash – (6 GB RAM model)
- Baterai: Non-removable Li-Po 5000 mAh battery
Kelebihan Asus Zenfone Max Pro M1
1. Performa Kencang
Asus Zenfone Max Pro M1 punya nilai jual di bagian performa. Hal ini terlihat dari dibenamkannya chipset Snapdragon 636 pada HP ini. Untuk yang belum tahu, chipset Snapdragon 636 ini merupakan chipset yang bisa membuat HP murah punya performa kencang.
Penyebab Snapdragon 636 bisa kencang karena menggunakan tipe prosesor Kryo. Qualcomm, sebagai pengembang Snapdragon, biasanya menanamkan custom core Kryo ini pada chipset kelas atas seperti Snapdragon seri 8.
Prosesor octa core Kryo yang dikombinasikan dengan GPU Adreno 509 yang kemudian jadi alasan Asus Zenfone Max Pro M1 punya kinerja yang baik di kelasnya. Banyak game populer dijalankan dengan baik di HP ini seperti PUBG dan AoV meski tidak dengan resolusi yang tinggi.
Secara keseluruhan, di rentang harga 2 jutaan, Asus Zenfone Max Pro M1 mampu menawarkan performa yang tergolong baik dalam menjalankan gim (game) populer serta mampu untuk menjalankan aplikasi yang cukup berat.
Alasan lain yang membuat Asus Zenfone Max Pro M1 punya performa bagus adalah tipe RAM yang digunakan. Saat ini, kebanyakan smarpthone di kelas harga murah sampai menengah masih memakai tipe RAM LPDDR3.
Berbeda dengan Asus Zenfone Max Pro M1 yang dibenamkan RAM dengan tipe LPDDR4. Tentu saja tipe ini punya kinerja yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya. HP dengan RAM 3 GB LPDDR4 dan RAM 3 GB LPDDR3 memiliki perbandingan yang tentunya punya kinerja sedikit berbeda.
Oh yah, untuk pilihan varian RAM, Asus Zenfone Max Pro M1 dengan RAM 4 GB lebih cocok dipilih jika Anda punya dana lebih. Tapi, varian RAM 3 GB dengan ROM 32 GB yang paling murah juga masih layak dibeli.
2. Pure Android
Kelebihan lain dari Asus Zenfone Max Pro M1 adalah hadir dengan sistem operasi bawaan Android alias Pure Android. Asus Zenfone Max Pro M1 sendiri sudah langsung hadir dengan sistem operasi Android 8.1.
Umumnya, HP Asus hadir dengan UI sendiri yang dinamakan ZenUI. Karena itu, Asus Zenfone Max Pro M1 ini terasa spesial karena membawa Android bawan yang tentunya tak banyak aplikasi bloatware. Selain itu, biasanya Asus cukup baik untuk update OS, karena itu HP ini kabarnya bakal dapat update Android dua generasi berikutnya.
3. Layar Full Display 18:9
Asus Zenfone Max Pro M1 datang dengan layar yang sudah kekinian. Layar HP ini sudah mengusung layar dengan rasio 18:9. Dimensi layar HP ini sendiri adalah 5,99 inch dengan resolusi Full HD+ alias 1080 x 2160 pixels.
Dengan layar yang lebih melebar, tentu Asus Zenfone Max Pro M1 bisa menawarkan pengalaman bermain gim yang lebih luas dan terasa fullview display. Meski tipe layar yang digunakan masih IPS LCD, tapi secara keseluruhan tampilan layar HP ini tergolong memuaskan.
4. Kapasitas Baterai yang Besar
Asus memang tidak asal-asalan dengan label “limitless gaming” yang melekat di ponsel ini. Performa yang tinggi dibarengi dengan kapasitas baterai yang besar memang membuat Asus Zenfone Max Pro M1 bisa digunakan untuk main gim dalam jangka waktu yang cukup lama.
Kapasitas baterai 5000 mAh secara angka tergolong besar dan dayanya cukup banyak mendorong performa HP ini. Baterai HP ini telah di tes oleh seorang gadget enthusiast Lucky Sebastian dengan hasil 11 Jam 25 menit pada pengujian PC Mark Battery 2.0.
Pada pengujian baterai untuk kebutuhan pengguna sehari-hari, Asus Zenfone Max Pro M1 mendapat skor 6297. Skor tersebut tergolong baik untuk kelas menengah, terlebih jika dibandingkan dengan HP yang dibekali Snapdragon 625 yang hanya mendapat angka kisaran 5 ribuan.
Secara keseluruhan, kapasitas baterai yang besar pada HP ini cukup bagus. Situs Jalan Tikus bahkan telah menguji bahwa HP ini punya waktu stand-by hingga 29 jam 25 menit dengan screen-on-time hingga 7 jam 10 menit. Sementara Gadgetren, mendapatkan screen-on-time 6 jam 59 menit.
5. Fingerprint dan Face Unlock
ASUS Zenfone Max Pro M1 sudah punya fitur keamanan modern. Fitur tesebut adalah fingerprint sensor atau sensor sidik jari yang posisinya ada di bagian belakang. Posisinya cukup pas tapi sayang ukurannya terlalu kecil sehingga buat yang punya jari besar akan terasa kekecilan dengan ukuran lingkaran sensor sidik jarinya.
Fitur keamanan lainnya adalah Face Unlock atau pemindaian wajah yang ternyata cukup responsif dan baik. Seperti sudah jadi keharusan memang kehadiran sensor sidik jari dan sensor pemindai wajah di HP zaman sekarang, termasuk untuk kategori kelas menengah dan Asus memberikannya yang tentunya memberi nilai plus tersendiri.
6. Triple Slot
HP zaman sekarang umumnya menawarkan slot hybrid alias dua opsi penggunaan dual SIM atau satu SIM dengan microSD. Nah, ASUS Zenfone Max Pro M1 ini tidak hadir dengan slot hybrid melainkan triple slot alias dedicated slot.
Asus tampaknya paham bahwa banyak pengguna hape di Indonesia yang punya lebih dari satu kartu operator. Opsi triple slot tentunya perlu diapresiasi karena pengguna bisa leluasa pasang dua nomor dan menambahkan memori eksternal.
Kekurangan Asus Zenfone Max Pro M1
1. Kamera yang Biasa Saja
ASUS Zenfone Max Pro M1 ini punya dua tipe kamera yang secara hasil tergolong cukup. Varian RAM 3 GB dan 4 GB hadir dengan kamera utama 13 MP + 5 MP dan kamera depan 8 MP. Sementara varian RAM 6 GB hadir dengan kamera utama 16 MP + 5 MP dan kamera depan 16 MP.
Kamera HP ini sebenarnya tidak bisa dikatakan jelek dan jadi kekurangan. Hasil kamera HP ini sebenarnya sudah cukup baik tapi bagian kamera ini bukan jualan utama. Karena itu, Asus tidak terlalu sering mempromosikan bagian kamera.
2. Tidak Ada Pelindung Layar
ASUS Zenfone Max Pro M1 memang punya layar penuh dengan resolusi Full HD. Layarnya yang mampu menampilkan gambar yang baik jelas jadi kelebihan tersendiri juga. Sayangnya, layar ASUS Zenfone Max Pro M1 ini tidak dibekali dengan pelindung layar Corning Gorilla Glass.
Jika saja ASUS Zenfone Max Pro M1 dibekali Corning Gorilla Glass, baik seri 3 maupun 4, tentu akan lebih menarik. Cuma, lagi-lagi tentu untuk menekan harga, maka Asus tak memberi pelindung dan hanya membekali layar HP ini dengan pelindung layar yang tipis.
3. Tidak Mendukung Quick Charge
Dalam banyak pengujian, ASUS Zenfone Max Pro M1 ini mampu mengisi daya kisaran dua jam dengan charger bawaannya yang punya spesifikasi 5V 2A. Contohnya, situs Jalan Tikus mendapatkan waktu 2 jam 30 menit untuk terisi penuh dari daya 10%.
Ulasan dari para reviewer juga kurang lebih sama. Sebenarnya, untuk baterai dengan 5.000 mAh, waktu isi daya HP ini lumayan baik. Sayangnya, memang HP ini tidak mendukung pengisian cepat alias quick charge atau bahasa lainnya fast charging.
Jika menilik spesifikasi Snapdragon 636 di situs resmi Qualcomm, chipset ini punya fitur pengisian cepat yang disebut Quick Charge 4.0. Sayangnya, Asus tidak menyalakan fitur ini di ASUS Zenfone Max Pro M1.
Alasan dihilangkannya fitur Quick Charge 4.0 memang klise, agar HP bisa dijual lebih murah karena jika diaktifkan, tentu Asus perlu membayar lagi. Hanya perlu diingat, Asus memberikan tagline “limitless gaming” pada HP ini yang seharusnya bisa selaras dengan fitur yang dimiliki, termasuk pengisian yang super cepat.
4. Desain yang Biasa Saja
Desain HP ini tidak istimewa dan cenderung mengikuti tren yang ada. Kesannya ikut-ikutan. Bodinya sendiri menggunakan aluminium dengan blackplate metal. Hal ini membuat bodi sedikit agak tebal yakni 8.61mm.
Dengan bodi yang agak tebal membuat bobot HP ini menjadi 180 gram. Hal ini berpengaruh pada penggunaan HP yang memang disarankan menggunakan dua jempol agar dapat menjangkau layarnya dengan mudah. Jika hanya menggunakan satu jempol, tentu akan bikin susah.
Kesimpulan
ASUS Zenfone Max Pro M1 adalah HP yang layak dipilih di kelas harga 2 jutaan (khusus varian RAM 3 GB dan 4 GB). Dengan 2 jutaan, Anda dapat HP dengan performa yang kencang, baterai yang besar, dan layar penuh yang tentunya bakal memberikan pengalaman bermain yang menarik.
Kamera pada HP ini tergolong biasa tapi tida bisa juga dikatakan jelek. Kameranya sudah cukup untuk memenuhi standar dan mempercantik feed Instagram Anda. Jika Anda ingin hasil kamera yang lebih baik dan performa multitasking yang lebih baik, sebaiknya pilih ASUS Zenfone Max Pro M1 varian RAM 6 GB yang dijual dengan harga kisaran 3 jutaan.
