Keranjang Belanja yang Bisa Menghitung Tagihan Belanja - Arlina Tech

Keranjang Belanja yang Bisa Menghitung Tagihan Belanja

Keranjang Belanja yang Bisa Menghitung Tagihan Belanja

Keranjang Belanja yang Bisa Menghitung Tagihan Belanja - Tak ingin kalah dalam hal inovasi, Panasonic baru saja memperkenalkan teknologi baru untuk mengotomatisasi proses checkout di toko. Teknologi baru ini diperkenalkan tepat satu minggu setelah Amazon meluncurkan toko tanpa kasir. Pada teknologi buatan Panasonic ini berupa mesin kasir yang dapat mendeteksi item di keranjang belanja pintar Anda, menghitung tagihan, dan secara otomatis membungkus barang-barang ke dalam tas.

Keranjang Belanja yang Bisa Menghitung Tagihan Belanja

Menurut laporan dari The Wall Street Journal (WJS), sistem Panasonic akan menggunakan keranjang untuk memindai item yang sudah dilengkapi dengan tag elektronik ketika barang-barang sedang dimasukkan ke dalam keranjang. Ketika seorang pelanggan hendak melakukan checkout, mereka menempatkan keranjang mereka pada mesin di mana bagian bawah keranjang akan bergeser. Item yang ada di dalam akan jatuh secara lembut ke dalam kantong plastik saat pelanggan membayar tagihan.

Tidak seperti sistem Amazon Go yang benar-benar mengandalkan teknologi baru, menurut eksekutif Panasonic, versi toko otomatis mereka bisa lebih kuat dalam menarik pasar karena sistem uang tunai masih sering digunakan saat ini dan tidak semua pelanggan menyukai transaksi elektronik.

Kita perlu solusi yang baik, juga bagi pelanggan yang tidak ingin sepenuhnya sistem digitalisasi, kata Yasuyuki Fukui, seorang eksekutif bisnis pengembangan Panasonic.

Dibangunnya sistem ini guna untuk mempersingkat antrian ketika checkout di kasir, bukannya menghilangkan semua karyawan di dalam toko. Saat ini perusahaan Jepang tersebut tengah melakukan pengujian di salah satu cabang toko Lawson di Osaka, mengingat kantor pusat Panasonic juga berada di kota Osaka, Jepang.

Sistem baru ini ditargetkan untuk bisa selesai masa percobaan pada bulan Februari tahun depan, dan akan mulai diterapkan pemakaiannya pada tahun 2018 jika tahap pengujian awal ini berjalan tanpa kendala yang berarti. Bagi Anda yang penasaran, bisa melihat video di bawah ini.

Please write your comments