Sebagai pembanding, Samsung J2 Prime menggunakan prosesor MediaTek MT6737T, RAM 1,5GB, ROM 8GB, kapasitas baterai 2.600mAh, sistem operasi Android v6.0.1 (Marshmallow), dan kamera utama 8MP. Ponsel ini dibanderol Rp 1.699.000. Sedangkan Oppo A37, prosesornya menggunakan Snapdragon 410, RAM 2GB, ROM 16GB, kapasitas baterai 2.630mAh, sistem operasi Android v5.1.1 (Lollipop), dan kamera utama 8MP. Harganya Rp 1.999.000.
Bagaimana dengan Redmi 5A? Perangkat ini sudah menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 425 yang umumnya dipakai di ponsel kelas menengah. Resolusi kamera utamanya juga lebih besar, yakni 13MP dengan PDAF, begitu juga dengan kapasitas baterainya yang mencapai 3.000mAH. Kemudian untuk sistem operasinya, perangkat ini telah menggunakan Android 7.1.2 (nougat).
"Di pasar ponsel kelas pemula, Redmi 5A merupakan smartphone terbaik, mulai dari prosesor, kamera, baterai, dan sistem operasi. Harga yang kami tawarkan juga sangat bersaing dibandingkan para kompetitor," kata Direktur of Product Management and Marketing Xiaomi Global, Donovan Sung, di peluncuran Redmi 5A, di Jakarta, Rabu (20/12).
Redmi 5A juga dibekali MIUI 9 berbasis Android 7.1.2 (nougat) yang memiliki beberapa fitur unik, di antaranya Mode Split Screen untuk melakukan dua aktivitas dalam satu layar, serta fitur Smart Photo Editing untuk menghilangkan beberapa objek dari hasil foto. Perangkat ini akan dijual di Indonesia mulai 27 Desember 2017.
