Lewat survei Charapedia, fans Jepang diberi kesempatan untuk memilih mana pasangan guru dan murid terbaik yang pernah hadir dalam animanga. Dari 10 ribu penggemar yang berpartisipasi, terpilihlah lima besar pasangan guru dan murid favorit.
Saitama dan Genos
Polos, cuek, dan semaunya sendiri. Ya tak ada sifat yang menunjukan jika Saitama adalah guru terbaik di anime. Namun tidak dengan Genos. Sejak dikalahkan dengan mudah oleh Saitama, Genos merasa pemilik pukulan super tersebut layak untuk dijadikan panutan dalam menuntut ilmu bela diri.
Sebetulnya sih sebagai guru Saitama kurang efektif. Genos ingin menuntut ilmu, namun kekuatan Saitama sepertinya diperoleh bukan murni karena latihan (berhubung latihan Saitama sendiri tergolong normal dan bisa dilakukan manusia biasa). Jadi apapun yang Saitama coba ajarkan, Genos tidak akan bisa mengikutinya.
Yang membuat hubungan Saitama dan Genos unik adalah dinamika mereka. Genos sendiri mempunyai kepribadian 180 derajat dengan sang guru. Ia punya jiwa kepahlawanan tinggi dan lebih serius di setiap bertarung, sementara Saitama sudah bosan bertarung dan hanya akan beraksi bila situasi memang menghendaki. Tapi, karena sifat saling melengkapi inilah mengapa 358 fans Jepang memilih Saitama dan Geno sebagai pasangan guru dan murid terbaik di animanga.
Master Asia dan Domon Kasshu
Siapa sangka hubungan Master Asia dan Domon Kasshu dari seri Mobile Fighter G Gundam dipilih oleh 470 fans sebagai pasangan guru dan murid terbaik. Pertemuan pertama mereka terjadi saat Domon berhadapan dengan Gundam miliki Gentle Chapman, yang telah memenangkan Gundam Fight tiga kali berturut-turut. Diketahui juga jika Master Asia menyembunyikan sesuatu yang mengerikan untuk menghancurkan Bumi.
Domon yang mendapat bantuan dari organisasi bernama The Shuffle Alliance, mengintruksikan untuk segera membunuh Master Asia. Namun karena ikatan kuat guru dan murid, akhirnya Domon memilih untuk tak membunuh gurunya sendiri.
Piccolo dan Gohan
Potensi Gohan sebagai bangsa Saiyan terlihat untuk pertama kalinya ketika scouter yang dipakai Raditz menunjukkan angka sekitar 700-an. Padahal Goku dan Piccolo hanya mendapat angka sekitar 400-500. Piccolo yang terkejut akhirnya memutuskan untuk melatih Gohan beberapa teknik bela diri dan menyempurnakan kekuatan super yang memang sudah ada dalam dirinya.
Hasil latihan Gohan terlihat pada arc Cell Saga. Ia sukses berubah wujud menjadi Super Saiyan 2 dan mengalahkan Cell dalam turnamen bela diri seantero bumi. Gohan juga disebut sebagai kesatria dengan potensi terbesar di antara seluruh Z-Fighter.
Uniknya, Piccolo juga kadang terasa lebih kebapakan ketimbang Son Goku, yang memang ayah asli Gohan. Mungkin ini karena Goku menghabiskan lebih banyak waktunya berlatih atau tewas, sementara Piccolo lebih sering berada di sisi Gohan.
Pasangan Piccolo dan Gohan berada di posisi ketiga dengan 509 suara.
Yoshida Shouyou dan Sakata Gintoki
Jika tak ada Yoshida Shouyou, entah apa nasib yang harus dihadapi oleh Sakata Gintoki. Terlahir dengan orang tua yang tak diketahui, Gintoki ditemukan oleh Shouyou di tengah medan perang penuh mayat. Sejak saat itu, Shouyou seperti menjadi orang tua angkat Gintoki sekaligus guru terbaik dalam hal bela diri. Selain Gintoki, murid Yoshida Shouyou lainnya adalah Takasugi Shinsuke, Katsura Kotarou, Imai Nobume, dan Oboro.
Seperti yang bisa kamu baca di alur terakhir Gintaman, Gintoki, Takasugi, dan Katsura semuanya menjadi ujung tombak Bumi untuk melawan pihak-pihak yang ingin menghancurkan planet mereka. Ajaran Shouyou benar-benar berhasil.
Yoshida Shouyou punya identitas yang cukup unik. Meski terlihat ramah dan murah senyum, tapi sebenarnya ia adalah pembunuh keji bernama Utsuro. Ia juga merupakan seorang anggota kelompok Naraku dan merupakan Tendoushuu (manusia abadi).
Pasangan guru dan murid Yoshida Shouyou dan Sakata Gintoki memperoleh 532 suara dari fans Jepang dan sekaligus menduduki peringkat dua.
Jiraiya dan Naruto Uzumaki
Posisi pertama pasangan guru dan murid terbaik pilihan fans Jepang jatuh kepada duet Jiraiya dan Naruto. Bukan cuma disebut sebagai ninja terhebat, Jiraya juga boleh mendapat julukan guru terbaik. Pasalnya, jika dibanding dengan guru-guru yang ada di cerita Naruto, Jiraiya banyak menghasilkan murid-murid berkekuatan hebat. Mulai dari Minato Namikaze yang jadi Hokage Keempat, Yahiko, Konan, Nagato hingga Naruto.
Sebagai murid terakhir Jiraiya, Naruto sukses mewarisi teknik yang diajarkan oleh Jiraiya. Contohnya adalah ketika Naruto menguasai teknik Sage Mode padahal Jiraiya sendiri belum benar-benar mampu menggunakannya.
Sayangnya, pasangan guru dan murid terbaik ini harus berakhir tragis, dimana secara mengejutkan Jiraiya tewas di tangan Pain yang dikendalikan oleh Nagato (salah satu murid Jiraiya). Sambil berlinang air mata, Naruto mengenang Jiraiya sebagai guru terbaik. “Aku ingin dia selalu melihatku, aku ingin dia melihatku menjadi seorang Hokage,” ucap Naruto di hari kematian Jiraiya.