Huawei merupakan salah satu vendor smartphone asal Tiongkok yang berhasil menduduki peringkat 3 dunia.
Nantinya pada tanggal 27 Maret 2018, Huawei secara resmi akan meluncurkan smartphone flagship keluarga P20 terbarunya, mulai dari P20, P20 Pro, hingga P20 Lite. Dari ketiganya, Huawei P20 Pro yang paling menarik perhatian karena memiliki 3 kamera belakang sekaligus.
Berdasarkan informasi yang beredar, Huawei P20 Pro akan menggunakan 3 kamera dengan kombinasi kamera primer 40 MP + kamera sekunder 8 MP + kamera tersier 20 MP. Nantinya kamera belakang 40 MP + 8 MP akan mampu melakukan kombinasi, sedangkan kamera 20 MP berdiri sendiri atau standalone.
Sementara itu, Huawei mengatakan bahwa P20 Pro mampu melakukan perbesaran hingga 5x yang dikenal dengan nama Hybrid Zoom. Namun kamera utama 40 MP hanya mampu melakukan 3x zoom yang dikombinasikan dengan kamera sekunder 8 MP berlensa telephoto sehingga mampu melakukan 5x zoom. Nantinya teknologi ini akan dijelaskan oleh Huawei pada tanggal 27 Maret 2018 mendatang.
Untuk kamera tersier atau ketiga dengan resolusi 20 MP yang berdiri sendiri atau standalone ini menggunakan sensor monokrom. Bisa dibilang kamera dengan sensor ini merupakan kamera sekunder dari dua kamera yang dimiliki smartphone flagship Huawei generasi sebelumnya.
Selanjutnya, aperture dari ketiga kamera ini antara f/1.6 dan f/2.4. Huawei juga menjelaskan bahwa kamera utama terbarunya memiliki fitur yang bernama Light Fusion. Sayangnya belum dijelaskan mengenai cara mengenai fitur ini bekejra, namun banyak yang berasumsi bahwa kemampuannya untuk menangkap foto dalam kondisi low-light.
Dalam membuat kameranya lebih bagus lagi, Huawei pun menyematkan sensor IR-RGB, laser focus, dan LED Flash pada bagian belakangnya. Sementara itu, kamera depan P20 Pro akan memiliki resolusi 24 MP yang dapat menghasilkan foto selfie atau wefie dengan bagus, meskipun dalam kondisi low-light berkat hadirnya fitur Light Fusion.
Sekilas, Huawei P20 Pro sendiri memiliki layar 6,1 inci dengan resolusi Full HD+ (2.240 x 1.080 piksel), berteknologi OLED, dan beraspek rasio 19:9 yang memenuhi bagian depannya. Bahkan poni atau notch seperti iPhone X pun turut dihadirkan dalam smartphone yang satu ini untuk menyimpan sensor, earpiece, dan kamera depan.
Hal ini membuat bezel layar pada bagian atasnya menjadi sangat tipis. Meskipun layarnya memenuhi bagian depan, namun Huawei tetap menyematkan sensor fingerprint pada tombol fisik di bagian depan bawah untuk membuka kunci smartphone dengan cepat.
Dapur pacunya sendiri akan dipercayakan pada chipset Kirin 970 Octa-core dengan NPU (Neural Processing Unit) untuk mengendalikan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Untuk mengimbangi kemampuan chipset tersebut, Huawei P20 Pro juga telah dibekali dengan RAM 6 GB dan storage internal dengan pilihan 128 GB atau 256 GB.
Tak ketinggalan, dukungan jaringan 4G-LTE, baterai 4000 mAh dengan Huawei SuperCharge, WiFi, Bluetooth 4.2, NFC, port USB Type-C, sertifikat tahan air IP67, dan EMUI 8.1 berbasiskan Android 8.1 Oreo telah hadir di dalamnya. Untuk harganya sendiri dikabarkan mencapai 899 Euro atau sekitar Rp 15,2 juta.