Yang cukup menarik dari ponsel ini, desain kamera tersembunyi yang berhasil menggebrak tren ponsel berponi yang sedang marak digunakan oleh kompetitor lainnya.
Seperti yang kita tahu, produsen-produsen smartphone sedang berlomba-lomba menghadirkan ponsel dengan bezel tipis, yang kebanyakan mengakalinya dengan menggunakan poni untuk tempat kamera depannya.
Berbeda dengan kebanyakan produsen tersebut, Oppo lebih memilih untuk menggunakan modul kamera yang bisa bergerak keluar masuk body atau Oppo lebih suka menyebutnya dengan 3D Stealth Camera, untuk mencapai tujuan tersebut.
Alhasil, perangkat flagship andalan Oppo ini mampu menghadirkan desain yang sangat unik, dengan layar yang lebih luas dan bezel yang sangat tipis, serta desain yang sangat bersih.
Dilihat dari sisi hardware pun, perangkat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 845, GPU Adreno 630, dan RAM 8 GB, perangkat ini tentu bisa bersaing dengan ponsel flagship lainnya.
Lalu, kira-kira apakah ponsel ini memiliki kekurangan? Sebagian dari kita mungkin punya pendapat, tidak ada gading yang tak retak, tidak ada barang yang sempurna di dunia ini.
Jika dibandingkan dengan beberapa ponsel flagship lainnya, sebut saja Samsung Galaxy S9 Plus, OnePlus 6, atau Huawei P20 Pro, perangkat ini memiliki beberapa kekurangan, yang menurut sebagian orang bukan sebuah kendala berarti pastinya.
Pertama yang cukup kentara, perangkat andalan yang mengusung kesan bersih dan rapi ini memilih menghilangkan sensor pemindai sidik jari, dengan memusatkan keamanan pada 3D facial recognition.
Meskipun cukup bagus, sayangnya tidak semua orang menyukainya, karena pada beberapa kondisi pemindaian wajah sangat susah untuk dilakukan, seperti saat kondisi cahaya sangat rendah sekali atau pada saat kita menggunakan topi dan kacamata hitam.
Selain itu, kekurangan lain dari petangkat ini adalah ketiadaan headphone jack pada perangkatnya. Meskipun demikian, Oppo telah melengkapi perangkatnya dengan O-Free Bluetooth Handsfree.
Selanjutnya, perangkat yang dibanderol dengan harga mahal senilai Rp 12.999.000 ini juga tidak dilengkapi dengan kemampuan pengisian nirkabel (wireless charging), dukungan penambahan memori eksternal, serta peringkat IP untuk perlindungan terhadap air dan debu.
Kendati demikian, Oppo Find X tetap menjadi perangkat flagship yang cukup menarik untuk dimiliki karena menawarkan kelebihan di beberapa sektor lainnya. Perangkat ini masih layak dibeli, ketika kamu tidak mempersoalkan harga yang cukup menguras kantong, disertai dengan beberapa kekurangan di atas.
