Sebagai informasi, ThinQ ini jadi sebuah platform untuk produk LG yang punya kecerdasan buatan. Mari tutup bahasan soal nama ini dan terima kenyataan bahwa HP flagship dari LG itu bernama LG G7 ThinQ. Sekarang, mari fokus kepada pembahasan soal kelebihan dan kekeurangan LG G7 ThinQ ini.
Sebagai HP flagship, LG G7 ThinQ ini punya banyak kelebihan. Karena itu, pada pembahasan kali ini, terdapat 7 poin keunggulan dari LG G7 ThinQ, sementara kekurangannya hanya 3 saja. Apa sajakah itu? Mari simak pembahasannya berikut ini.
Spesifikasi LG G7 ThinQ
- Rilis: Mei, 2018
- Layar: IPS LCD 6.1 inches, Corning Gorilla Glass 5
- Resolusi Layar: 1440 x 3120 pixels, 19.5:9 ratio
- Chipset: Qualcomm SDM845 Snapdragon 845
- CPU: Octa-core (4×2.8 GHz Kryo 385 Gold & 4×1.7 GHz Kryo 385 Silver)
- GPU: Adreno 630
- Memori Internal: 128 GB, 6 GB RAM or 64 GB, 4 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 400 GB (uses SIM 2 slot) – dual SIM model only
- Kamera Belakang: Dual 16 MP (f/1.6, OIS, laser&PDAF) + 16 MP (f/1.9), laser & phase detection autofocus, LED flash
- Kamera Depan: 8 MP (f/1.9), 1080p
- Baterai: Non-removable Li-Po 3000 mAh
Kelebihan LG G7 ThinQ
1. Layar dengan Visual Terbaik
Layar HP ini mengusung resolusi Quad HD+ 1440 x 3120 piksel. Jumlah piksel pada HP ini lebih banyak jika dibandingkan dengan HP lain yang mengusung resolusi Quad HD+. Alasan jumlah piksel yang lebih banyak karena HP ini mengusung rasio 19,5:9. Tipe layar HP ini adalah IPS LCD, tapi bukan sembarang IPS LCD melainkan tampilan layar IPS LCD yang terbaik.
Anggapan kalau layar OLED itu lebih baik dibanding IPS LCD dimentahkan oleh LG G7 ThinQ. Berbekal layar IPS LCD 6.1 inch, LG G7 ThinQ menghadirkan tampilan layar berkualitas, cerah, dan terbaik. Jika dibandingkan dengan HP flagship lainnya, tampilan visual LG G7 ThinQ juara. Tidak berlebihan jika menyebut HP ini punya layar terbaik untuk saat ini.
Salah satu yang memuji kualitas layar LG G7 ThinQ adalah Trustedreviews.com. Meneurut mereka, layar LG G7 ThinQ adalah jenis layar LCD terbaik. Bahkan mengungguli layar OLED yang dibesut oleh LG pada perangkat LG V30 dan Google Pixel 2X. Faktor gamut warna CDI-P3 dan fitur bernama Super Bright yang akan memanfaatkan kecerahan maksimal 1000 nits bisa jadi alasan kenapa HP ini punya layar yang super fantastis dan istimewa.
Satu hal lagi yang jadi kelebihan lain dari layar HP ini adalah pelindung layarnya. LG G7 ThinQ sudah dibekali dengan pelindung layar Corning Gorilla Glass 5 yang tentunya lebih kuat dibanding Corning Gorilla Glass sebelumnya. Hal ini yang menegaskan kalau layar di HP ini jadi nilai jual utama.
2. Desain Bodi yang Cantik dan Kokoh
ampilan visual yang memesona bersinergi dengan desain HP ini. Secara keseluruhan, desainnya sebenarnya adalah campuran dari konsep smartphone yang memiliki notch berpadu dengan konsep desain LG V30 dan LG G6. Penggabungan ini menghasilkan sebuah desain yang ringan dan ringkas. Dengan bagian belakang yang terbuat dari logam, menjadikan desain HP ini tidak hanya cantik tapi juga kokoh.
Dengan bobot hanya 162 gram, HP ini tergolong nyaman digenggam. Feel yang didapat saat memegang HP ini terasa ringan dan seperti tak memiliki baterai. Hal tersebut sesuai yang diungkapkan oleh Trustedreviews. Hal ini berarti, LG G7 ThinQ punya desain yang ringkas, kokoh, dan tentu saja cantik. Satu nilai lebih lain dari HP ini.
3. Performa Kelas Atas
Tidak perlu ada keraguan untuk menyebut kalau HP yang sudah dibenamkan Snapdragon 845 memiliki performa kencang. Tidak perlu disebutkan juga apakah memainkan gim kelas atas dengan grafis tinggi bisa dijalankan atau tidak di HP ini? Rasanya pertanyaan tersebut terasa kurang relevan untuk sebuah HP kelas dengan chipset kelas atas.
Sudah pasti Snapdragon 845 bisa menjalankan aplikasi dan gim dengan baik. Tinggal masalahnya sekarang, apakah HP ini memiliki performa yang sama dengan HP lain yang ada di segmentasi pasar kelas atas?
Dari tabel tersebut, diketahui kalau LG G7 ThinQ mendapatkan skor AnTuTu sebesar 259.393. Skor yang jelas tinggi. Bahkan, skornya bisa mengungguli dua smartphone kelas atas yang juga beredar resmi di Indonesia, Samsung Galaxy S9+ (dengan chipset Exynos, 9810 Octa) dan Huawei P20 Pro (Kirin 970). Fakta tersebut membuat LG G7 ThinQ adalah HP yang lebih unggul secara performa dibanding dua HP tersebut.
LG G7 ThinQ juga lebih unggul dibanding HP lain yang sama-sama mengusung Snapdragon 845, Xiaomi Mi 8. Bedanya juga cukup siginfikan, yakni kisaran 40 ribuan. Sayangnya, LG G7 ThinQ kalah dari tiga HP lain yang juga mengusung Snapdragon 845. Ketiga HP tersebut adalah Samsung Galaxy S9+ (versi Snapdragon 845), HTC U12+, dan OnePlus 6.
Keunggulan poin ketiga HP tersebut dari LG G7 ThinQ tidak terlalu signifikan, hanya sekitar 12 sampai 13 ribuan. Perbedaan poin tersebut tidak terlalu signifikan beda performanya. Karena itu, sepertinya tidak berlebihan menyebut LG G7 ThinQ sebagai salah satu HP yang punya performa tinggi.
4. Kualitas Audio dan Berkualitas
Kualitas audio LG G7 ThinQ sangatlah baik. Bahkan, bisa dibilang lebih baik dari audio Samsung Galaxy S9+. Faktor teknologi DTS: X 3D Sound dan 32-bit HiFi Quad DAC adalah sebabnya. Berkat teknologi ini, HP ini memiliki suara yang nyaring dan jelas.
Kualitas audio yang baik ini juga diamini oleh GSMArena yang menyatakan kalau suara yang keluar dari HP ini tergolong jernih dan tajam. Kehadiran teknologi Boombox speaker pada HP ini juga jadi faktor lain yang membuat kualitas audio HP ini paling baik dibanding kualitas audio HP flagship lainnya.
Keunggulan dari sektor audio ini membuat LG G7 ThinQ tidak hanya mendapat predikat HP dengan performa kelas atas tetapi juga HP dengan kualitas audio yang baik.
5. Kemampuan Kamera yang Sangat Bagus
LG G7 ThinQ sudah dibekali dengan dual kamera belakang 16 MP + 16 MP. Satu sebagai kamera utama dan satu lagi adalah kamera untuk menangkap objek dengan lebih luas (ultra wide).
Tidak perlu diragukan lagi jika HP ini punya kemampuan memotret yang baik. Terlebih kehadiran fitur Super Bright Camera pada HP ini membuat hasil foto menjadi tampak lebih terang, terutama untuk foto dengan situasi cahaya yang rendah. HP ini juga punya keunggulan karena sudah dibekali fitur AI. Fitur ini memungkinkan kamera membaca objek yang bakal difoto.
Fitur lain yang membuat kualitas kamera HP ini keren adalah Google Lens. Fitur ini bisa dipilih ketika ingin mengetahui suatu objek saat kamera sedang memotret sesuatu. Cara kerjanya bukan seperti AI yang menebak objek tetapi lebih kepada informasi seperti nomor telepon, memindai barkode, mengenali tempat terkenal, dan lainnya. Berikut contoh hasil foto Google Lens LG G7 ThinQ.
Kamera belakang HP ini juga mampu merekam video dengan kualitas baik. Bahkan, kameranya sudah mendukung rekaman video slow-motion 240fps dengan kualitas HD.
Untuk kamera belakang, HP ini dibekali dengan kamera belakang 8 MP. Kamera ini lebih baik dibanding kamera pada LG V30. Terlebih, kamera depan ini sudah dilengkapi dengan sensor Hynix SF846 yang menurut Techradar mampu menghasilkan foto yang mampu menangkap warna kulit dengan akurat.
6. Tombol Google Assistant yang Bermanfaat
Satu hal yang membuat LG G7 ThinQ unggul di antara HP flagship lainnya adalah hadirnya tombol Google Assistant. Samsung mungkin punya fitur optimal dengan Bixby di HP kelas atas mereka, hanya saja tidak semua menyukai Bixby.
Google Assistant, sebagai bagian dari ekosistem Google, tentu banyak yang lebih suka. Mengingat saat ini banyak sekali orang terbantu dengan jawaban dari Google Assistant, kehadiran tombol ini menjadikan pengalaman penggunaan LG G7 ThinQ menjadi menarik dibanding HP lainnya.
7. Wireless Charging
LG G7 ThinQ sudah mendukung pengisian baterai tanpa kabel atau wrieless charging. Banyak HP flagship lain yang tidak mendukung fitur ini. Kalaupun mendukung, biasanya tidak secepat kalau HP diisi daya dengan cara yang biasa. Nah, kebetulan LG G7 ThinQ menawarkan pengisian cepat QuickCharge 3.0 lewat wireless charging.Kem.
Kemampuan pengisian baterai tanpa kabel pada HP ini jadi nilai lebih lain. Hal ini juga menjadikan LG G7 ThinQ cocok digunakan untuk mereka yang butuh HP kelas atas yang tidak ribet dalam hal pengisian daya. Satu fitur ini perlu diacungi jempol. Mantap LG!
Kekurangan LG G7 ThinQ
1. Daya Tahan Baterai yang Kurang Mengesankan
Hal yang barangkali patut dipertanyakan LG G7 ThinQ adalah baterainya yang hanya 3.000 mAh. Kapasitasnya lebih kecil dibanding HP flagship LG sebelumnya, LG V30 yang memiliki kapasitas baterai 3.300mAh. Untuk tahu kekuatan daya tahan baterainya, bisa dilihat pada gambar di atas yang berdasarkan pengujian baterai yang dilakukan GSMArena.
Nilaih ketahanan hanya 77 jam untuk sebuah HP flagship terasa kurang memuaskan. Hasil pengujian untuk waktu bicara yang mencapai 23 jam 14 menit, berselancar di internet selama 10 jam 41 menit, dan memutar video yang hanya bisa mencapai 9 jam 49 menit bukanlah hasil yang tergolong bagus.
Techradar sendiri menguji daya tahan baterai ini dengan memutar video HD selama 90 menit. Baterai HP diuji dengan kondisi daya penuh. Setelah 90 menit, ternyata HP ini menyisakan daya baterai 84% saja. Bandingkan dengan Samsung Galaxy S9 Plus yang punya baterai 3.500mAh dengan layar yang lebih lebar, yakni 6,2 inci, menyisakan baterai 87% saja.
Menilik hasil tersebut, baterai LG G7 ThinQ tidaklah istimewa. Bisa dibilang, daya tahan baterai HP ini kurang begitu memuaskan.
2. Miskin Fitur
LG G7 datang dengan Android Oreo dengan kostumisasi LG UX yang jadi khas mereka. LG UX ini memiliki skin, setting, dan aplikasi bawaan yang disesuaikan dengan LG UX. Terdapat beberapa fitur di HP ini seperti split screen, QSlide, dan fitur lainnya yang sebenarnya tidak begitu baru.
Semua fitur LG UX ini, meskipun tergolong menarik tapi bisa dibilang tidak inovatif. Tidak ada fitur istimewa yang menjadikan LG UX terasa beda dengan kostumisasi UI pada HP lain. Untuk sebuah HP kelas atas, tidak adanya fitur yang baru dan menarik membuat LG punya “pekerjaan rumah” untuk pengembangan fitur pada sisi software HP ini.
3. Gimmick AI dan Notch
Salah satu kesalahan LG G7 ThinQ adalah mempromosikan AI sebagai salah satu fitur utama. Memang AI jadi marketing gmmick yang juga dilakukan oleh produsen lain. Sayangnya, untuk kasus LG G7 ThinQ, AI seolah tidak terlalu berguna. Bisa dibilang, AI di HP ini hanya gimmick belaka.
Hal ini diperkuat dengan kesalahan penebakan objek sandwich yang diisi daging ternyata ditebak oleh LG ThinQ sebagai daging. Kasus tersebut dialami oleh Techradar saat menguji pakai kamera HP ini. Bisa dibilang, AI pada HP ini masih kurang optimal. LG sebaiknya segera melakukan perbaikan software terkait masalah AI pada HP ini.
Hal lain yang jadi gimmick semata adalah notch. Fitur ini memang sedang tren tapi bukan berarti LG harus mengikuti apa yang sedang tren. Kehadiran notch seperti tidak ada gunanya karena sebenarnya tanpa notch, HP ini sudah memiliki layar yang luas. Fitur untuk menyembunyikan notch tampaknya akan banyak digunakan oleh pemakai LG G7 ThinQ.
Kesimpulan
Banyak sekali kelebihan dari LG G7 ThinQ. Sebagai HP kelas atas, banyak keunggulan yang ditawarkan meskipun tentu saja ada kekurangan yang bagi beberapa orang kurang bisa dimaklumi, contohnya daya tahan baterai. Untuk hal lain, seperti performa, kualitas kamera, dan kualitas layar, rasanya tidak perlu diragukan lagi keunggulannya.
Simpulan akhirnya, LG G7 ThinQ ini cocok untuk mereka yang butuh HP kelas atas dengan tampilan visual yang memanjakan mata. HP ini juga cocok untuk orang-orang yang butuh HP yang optimal di sektor multimedia. Digunakan untuk fotografi maupun rekaman video, jelas HP ini juga cocok dipilih.
Satu hal lagi, LG G7 ThinQ sangat cocok digunakan untuk konten Youtube. Hanya saja, kamera belakangnya yang harus lebih banyak digunakan untuk hasil rekaman video yang lebih baik. Tertarik dengan HP ini?
