Smartphone buatan ASUS ini akan langsung berhadapan langsung dengan Black Shark gaming Phone buatan Xiaomi, Nubia Red Devil, dan Razer Phone. Sebagai perangkat gaming, ROG Phone memiliki spesifikasi hardware yang lebih tinggi dibandingkan ketiga smartphone tersebut.
ROG Phone dilengkapi dengan layar 6 inci yang beresolusi Full HD+ (2.160 x 1.080 piksel), berteknologi AMOLED, dilindungi kaca 2,5D, dan berapek rasio 18:9 yang memenuhi bagian depannya. Layar smartphone ini juga memiliki refresh rate 90 Hz dan 1ms waktu respon sehingga penggunanya akan bisa melihat game yang berjalan sangat halus dan lancar.
Meskipun begitu, Razer Phone sudah mendukung layar dengan refresh rate mencapai 120 Hz yang tentunya juga membuat konsumsi daya baterainya semakin tinggi. Bisa dibilang pemilihan refresh rate 90 Hz ini sudah tepat.
Selain itu, layarnya juga mendukung HDR sehingga tingkat kecerahan dan ketajamannya maksimal sehingga akan memanjakan mata penggunanya. Mendampingi layarnya, dua speaker di bagian depan telah hadir dalam ROG Phone sehingga akan memberikan pengalaman suara menarik ketika bermain game.
Dapur pacunya dipercayakan pada chipset Qualcomm Snapdragon 845 Octa-core berkecepatan maksimal 2,95 GHz lengkap dengan GPU Adreno 630. Dengan kata lain, ROG Phone memiliki chipset flagship dengan kecepatan tertinggi dibandingkan milik smartphone lainnya.
Untuk mengimbangi kemampuan chipset tersebut, ASUS juga telah membenamkan RAM 8 GB dan storage internal dengan pilihan 128 GB atau 512 GB pada ROG Phone. Dengan kombinasi ini memungkinkan smartphone dapat melahap game atau aplikasi paling berat sekalipun, meskipun berjalan secara multitasking.
Sadisnya lagi, ROG Phone ini berhasil mendapatkan skor benchmark yang mencapai 304.183 poin pada pengujian AnTuTu Benchmark. Dengan kata lain, smartphone ini memiliki performa tertinggi saat ini karena berhasil mengalahkan Xiaomi Mi 8 dengan skor 301.472 poin.
Soal urusan fotografi, produk ini telah dilengkapi dengan dua kamera 12 MP yang memiliki aperture f/1.8, bersensor Sony IMX363 + 8 MP berlensa wide-angle, PDAF, dan LED Flash yang dapat menghasilkan foto dengan bagus.
Selain mampu menghasilkan foto dengan sudut luas hingga 120 derajat, dua kamera ROG Phone ini juga bisa mengambil foto berefek bokeh (background blur) dengan instan dan rapi. Sementara kamera depannya memiliki resolusi 8 MP dengan aperture f/2.0 yang dapat mengakomodasi foto selfie atau wefie dengan baik.
Dengan spesifikasi hardware yang tinggi ini, ASUS membenamkan baterai berkapasitas 4000 mAh pada ROG Phone. Menariknya, fitur ASUS HyperCharge juga telah hadir di dalamnya yang memungkinkan pengisian daya baterai dapat dilakukan dengan super cepat.
ASUS ROG Phone ini memiliki 3 port USB Type-C, dimana terdapat dua di bagian samping dan satu di bagian bawah. Banyaknya port ini dimaksudkan ASUS agar ROG Phone bisa sekaligus di cas, transfer data, dan disematkan di dock sekaligus.
Smartphone ini memiliki fitur yang bernama X Mode, dimana bisa diaktifkan hanya dengan meremas bagian pinggir smartphone. Nantinya ketika X Mode aktif maka akan menghentikan semua proses yang berjalan di background dan langsung mengoptimalkan performanya hanya untuk bermain game.
Menariknya, tampilan antarmuka atau User Interface (UI) smartphone ini berubah dari warna biru menjadi merah. Selain X Mode, penggunanya juga dapat menekan sisi ponsel (dalam kondisi lanskap) yang nantinya berfungsi untuk menjadi sebuah tombol yang disebut Airtrigger.
Untuk membuat penggunanya bermain game, ASUS juga menghadirkan beberapa aksesori untuk ROG Phone yang terdiri dari :
- AeroActive Cooler : aksesori ini merupakan kipas pendingin yang dapat disisipkan (clip-on) pada ROG Phone. Biasanya aksesori ini dapat digunakan ketika penggunanya bermain game sangat berat. Dalam ROG Phone pun terdapat aplikasi untuk menyalakan atau mematikan kipas dan memodifikasi kecepatannya.
- Gamevice Gamepad : aksesori ini merupakan gamepad yang dapat dipasang pada ROG Phone sehingga membuat penggunanya nyaman dalam bermain game layaknya ketika sedang menggunakan konsol portabel.
- TwinView Pedestal : aksesori ini dilengkapi dengan layar kedua (lebarnya 6 inci) dan mengubah ROG Phone menjadi seperti Nintendo 3DS. Penggunanya juga dapat memainkan game di satu layar saja dan satu lagi berfungsi menjadi tombol kontrol. Bahkan dalam aksesori ini juga disematkan baterai tambahan 6000 mAh.
- Mobile Desktop Dock : aksesori ini memungkinkan ROG Phone bisa menjadi layaknya PC Desktop. Dalam dock ini juga terdapat banyak port yang bisa digunakan untuk menghubungkan monitor, keyboard, mouse, maupun periferal game lainnya.
- WiGiG Dock : aksesori dock ini dikombinasikan dengan Gamevice Gamepad dan memungkinkan penggunanya dapat bermain game dengan lancar sambil melakukan stream ke TV.
Sementara itu, ROG Phone juga di dalamnya telah dilengkapi dengan 3D Vapor Chamber yang merupakan sistem pendingin agar perangkat memiliki suhu stabil dan tidak panas ketika bermain game dalam waktu yang lama.
Sebagai smartphone gaming, ROG Phone juga dibekali dengan ROG logo di bagian belakangnya yang warna cahayanya dapat dikustomasi sesuai keinginan. Tak ketinggalan, WiFi, Bluetooth, dan jaringan 4G-LTE telah hadir di dalamnya. Sayangnya belum diketahui harga dan waktu peluncuran resminya, namun dikabarkan harganya lumayan mahal mengingat memang smartphone ini ditujukan untuk para gamer.